Biar Nggak Cepat Rusak, Ini Dia Cara Merawat Pashmina Kaos Supaya Tetap Awet dan Stylish!
Pashmina berbahan kaos sekarang jadi sahabat setia banyak hijabers. Gimana nggak? Selain adem dan ringan, pashmina jenis ini juga gampang banget dibentuk. Mau tampil simple buat ke kampus, look rapi buat ke kantor, sampai gaya santai pas lagi mager di rumah—semua bisa!
Tapi, meskipun kelihatannya simpel dan tahan banting, pashmina kaos tetap butuh perawatan khusus lho. Kalau asal rawat, bahan kaos bisa cepet melar, pudar warnanya, atau bahkan jadi kusut permanen. Duh, kan sayang!
Nah, biar pashmina kaos kamu tetap kece, nyaman dipakai, dan awet sampai bertahun-tahun, yuk simak tips perawatan super mudah dan santai berikut ini.
1. Cuci dengan Lembut, Kayak Kamu Sayang Sama Dia
Yang pertama dan paling penting: jangan asal cemplungin pashmina kaos kamu ke mesin cuci barengan sama jeans atau baju penuh resleting. Bahan kaos itu lembut dan sensitif, jadi harus diperlakukan dengan lembut juga.
Tips santainya:
-
Lebih baik cuci manual pakai tangan.
-
Kalau harus pakai mesin, masukin dulu ke laundry net biar nggak keseret-seret.
-
Pilih mode “gentle” di mesin cucimu.
-
Nggak perlu rendam kelamaan—cukup 5–10 menit aja pakai air biasa (jangan air panas ya, nanti bahannya bisa melar dan warnanya memudar).
2. Pilih Deterjen yang Ramah Kain (dan Ramah Hidung)
Deterjen itu juga berpengaruh besar, lho. Kalau kamu pakai deterjen yang keras, bisa-bisa warna pashmina kamu cepat pudar dan kainnya jadi kasar. Ujung-ujungnya? Nggak nyaman dipakai lagi.
Pilih yang aman:
-
Gunakan deterjen khusus pakaian lembut atau deterjen bayi.
-
Hindari pakai pemutih dan pelembut yang terlalu keras.
-
Mau pashmina kamu wangi? Pilih deterjen dengan aroma ringan aja, jangan yang terlalu menyengat.
3. Nggak Perlu Dikucek Kayak Cuci Lap 😅
Kalau ada noda atau bagian yang kotor, cukup gosok lembut pakai jari. Fokus aja di area yang kena makeup atau minyak rambut. Nggak perlu digosok keras-keras ya, nanti serat kainnya rusak dan bentuknya jadi nggak bagus lagi.
Ingat, pashmina kaos itu lembut dan fleksibel—cukup dibersihin pelan-pelan, dia udah bersih kok.
4. Jangan Dipelintir! Dia Nggak Salah Apa-Apa 😄
Ini nih kebiasaan yang sering banget kita lakuin: muter atau peras pashmina biar airnya cepat keluar. Padahal cara ini bisa bikin pashminamu jadi melar dan bentuknya rusak!
Solusinya:
-
Tiriskan perlahan aja.
-
Bisa juga ditekan-tekan lembut pakai handuk kering untuk serap air.
-
Setelah itu langsung dijemur, tapi jangan di bawah sinar matahari langsung ya (baca lanjutannya di poin berikutnya!).
5. Jemur di Tempat yang Adem dan Berangin
Sinar matahari memang bagus buat bunuh bakteri, tapi buat pashmina kaos, dia bisa jadi musuh utama! Kenapa? Karena sinar UV bisa bikin warna pudar dan bikin kain jadi kasar.
Tips jemur:
-
Cari tempat teduh tapi tetap ada sirkulasi udara.
-
Bisa juga dijemur indoor pakai kipas angin.
-
Jangan digantung memanjang. Mending dilipat dua, terus dijepit di bagian tengah biar bentuknya tetap oke.
6. Setrika? Boleh! Tapi Jangan Panas-Panas
Sebenernya, pashmina kaos udah anti-kusut, jadi kadang nggak perlu disetrika pun masih kelihatan rapi. Tapi kalau kamu pengin tampil ekstra rapih, silakan aja setrika, asal suhu jangan tinggi-tinggi.
Tips setrika:
-
Pakai suhu rendah atau mode “linen/synthetics”.
-
Lebih aman lagi kalau dilapisi kain tipis pas nyetrika.
-
Kalau punya setrika uap, lebih bagus lagi!
7. Simpan Rapi di Lemari
Jangan cuma ditumpuk asal di pojokan lemari. Menyimpan pashmina juga ada triknya supaya tetap awet dan nggak melar.
Tips simpan:
-
Lipat dengan rapi, susun sesuai warna atau tipe.
-
Hindari gantung terlalu lama, apalagi di gantungan biasa, karena bisa bikin bagian tengahnya melar.
-
Gunakan organizer khusus hijab biar lebih praktis dan rapi.
8. Jauhin dari Hijab Kasar atau Aksesori Tajam
Kalau kamu punya hijab berbahan kasar kayak organza atau denim, atau hijab yang ada payet, jangan disimpan atau dicuci bareng pashmina kaos kamu. Seratnya gampang nyangkut, bisa robek, dan ya… ujung-ujungnya jadi sedih sendiri deh.
9. Jangan Dipakai Saat Rambut Masih Basah
Udah keramas dan buru-buru mau keluar rumah? Tunggu sebentar. Pakai pashmina saat rambut masih basah bisa bikin hijab kamu jadi lembap, bau apek, dan cepat kotor.
10. Cuci Rutin, Jangan Nunggu Bau!
Kadang karena pashmina terlihat bersih, kita jadi males nyucinya. Padahal, walau kelihatan bersih, hijab yang dipakai seharian itu nyerap keringat, minyak wajah, dan debu dari luar. Kalau didiemin terus, bisa jadi sarang bakteri dan bikin pashmina kamu cepat rusak.
Saran:
-
Cuci pashmina setelah 2–3 kali pemakaian.
-
Kalau kamu sering pakai makeup atau aktivitas luar ruangan, bisa lebih sering dicuci ya
Merawat pashmina kaos nggak susah, kok. Nggak perlu ribet apalagi mahal. Yang penting, kamu tahu cara dasarnya: cuci lembut, jemur di tempat teduh, setrika dengan suhu rendah, dan simpan rapi. Dengan begitu, pashmina kamu bakal awet, tetap adem, dan siap nemenin gaya kamu setiap hari.
Karena hijab yang terawat bukan cuma soal penampilan, tapi juga bikin kamu lebih pede, lebih nyaman, dan lebih semangat jalani aktivitas. Yuk, rawat pashmina kaosmu mulai sekarang. Biar makin sayang, makin lama dipakai, dan makin banyak yang nanya, “Eh, beli di mana tuh hijabnya?”
Komentar
Posting Komentar